Tim SAR Temukan Lima Jenazah Korban Longsor di Banjarnegara

Tim SAR Temukan Lima Jenazah Korban Longsor di Banjarnegara
REALINVESTIGASI.COM, BANJARNEGARA - Tim SAR gabungan kembali menemukan lima jenazah korban tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pringamba, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Kamis (20/11/2025). Penemuan ini dilakukan setelah penyisiran di sektor terdampak yang masih dipenuhi lumpur dan genangan air akibat hujan deras pada malam sebelumnya.

Upaya pencarian dilakukan sejak pagi dengan kombinasi alat berat, peralatan manual, dan dukungan Unit K9. Kondisi medan yang labil tidak menghalangi petugas untuk terus menyisir titik-titik yang dicurigai sebagai lokasi korban tertimbun. Anjing pelacak dari Unit K9 mengarahkan tim ke sejumlah area prioritas yang kemudian digali secara hati-hati.

Hasil penyisiran di sektor C yang ditandai oleh Unit K9 membuahkan hasil signifikan. Lima jenazah ditemukan dan langsung dievakuasi untuk diserahkan kepada tim Disaster Victim Identification (DVI) guna proses identifikasi lebih lanjut. Prosedur identifikasi dilakukan berdasarkan kecocokan data visual, medis, serta informasi antemortem dari pihak keluarga.

Identitas Korban dan Data Terbaru

Dari lima jenazah yang ditemukan, tiga korban telah teridentifikasi yakni Esiah (22), Maruni (55), dan Karti (54). Dua jenazah lainnya masih menunggu proses identifikasi oleh Tim DVI. Dengan penemuan ini, masih terdapat 20 korban lainnya yang belum ditemukan berdasarkan data resmi.

Hingga Kamis siang, total korban jiwa tercatat delapan orang, sementara 19 warga mengalami luka-luka. Empat di antaranya masih menjalani perawatan di puskesmas setempat. Bencana ini juga menyebabkan 998 warga mengungsi ke lokasi yang dinilai aman oleh pemerintah daerah. Mereka mendapat pendampingan dari tim kesehatan, relawan, dan aparat gabungan.

Pemerintah daerah bersama unsur gabungan menyediakan layanan dasar bagi para pengungsi. Layanan tersebut mencakup bantuan logistik, pemenuhan kebutuhan dasar, pendampingan trauma healing, serta pemantauan kesehatan khususnya bagi lansia dan anak-anak.

Pernyataan Pihak Berwenang

"Seluruh jajaran terus berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban yang masih hilang. Harapan kami, seluruh korban yang belum ditemukan dapat segera teridentifikasi, sehingga keluarga mendapatkan kepastian dan proses pemulihan bisa berlangsung dengan baik," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, di Mapolda Jateng.

Ia mengapresiasi kerja keras tim SAR gabungan yang terus beroperasi tanpa kenal lelah dalam kondisi medan berat. Artanto menegaskan bahwa pelayanan terhadap para pengungsi menjadi prioritas utama agar mereka tetap aman, sehat, dan mendapatkan hak dasar secara layak selama masa penanganan bencana.

Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Perubahan kondisi cuaca yang cepat membuat risiko longsor susulan masih perlu diwaspadai. Masyarakat diminta mengikuti arahan petugas dan tidak memasuki kawasan rawan demi menjaga keselamatan.

Proses Pencarian Masih Berlanjut

Tim SAR gabungan menyatakan pencarian akan terus dilanjutkan dengan menyesuaikan kondisi cuaca dan stabilitas tanah. Penyisiran tambahan akan dilakukan pada sektor-sektor lain yang sebelumnya belum dapat dijangkau secara maksimal.

Petugas di lapangan menyebutkan bahwa kendala utama saat ini adalah kondisi tanah yang masih bergerak dan tingginya genangan air di sejumlah titik. Namun demikian, koordinasi lintas instansi terus dilakukan untuk mempercepat proses penemuan korban yang masih hilang.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi, penanganan pengungsi, serta identifikasi jenazah masih berlangsung. Pemerintah daerah dan aparat terkait menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan penuh hingga seluruh korban berhasil ditemukan dan warga terdampak bisa menjalani pemulihan dengan lebih baik.

Posting Komentar

0 Komentar