Kabid Humas Polda Jateng Tekankan Penguatan Komunikasi Publik di Sukoharjo

Kabid Humas Polda Jateng Tekankan Penguatan Komunikasi Publik di Sukoharjo

REALINVESTIGASI.COM, SUKOHARJO
- Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto berkunjung ke Polres Sukoharjo untuk memberikan pembekalan terkait transformasi pelayanan publik dan strategi komunikasi modern di era digital, Kamis (20/11/2025). Kegiatan yang digelar di Ruang Vicon Polres Sukoharjo ini dihadiri Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Wakapolres Kompol Pariastutik, para pejabat utama, Kapolsek jajaran, serta personel Polres Sukoharjo.

Pembekalan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat kualitas komunikasi publik Polri sekaligus meningkatkan citra positif institusi di tengah dinamika masyarakat yang semakin kritis. Kapolres Sukoharjo menegaskan pentingnya peran kehumasan dalam merespons kebutuhan pelayanan informasi yang cepat, tepat, dan transparan.

Menurutnya, kondisi sosial di wilayah Sukoharjo yang berbatasan dengan sejumlah daerah di Solo Raya menghadirkan tantangan komunikasi publik yang lebih kompleks. Karena itu, peningkatan kompetensi personel menjadi prioritas.

Kronologi Kegiatan

Kapolres menuturkan bahwa Polres Sukoharjo telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat sumber daya manusia di bidang komunikasi publik. Pelatihan public speaking, manajemen media, hingga teknik komunikasi masyarakat menjadi bagian dari program yang telah berjalan.

Meski demikian, ia menilai bimbingan langsung dari Bidang Humas Polda Jateng sangat penting dalam menyempurnakan kemampuan personel agar mampu menghadapi perkembangan media dan kebutuhan informasi masyarakat.

Dalam sesi pemaparan, Kombes Pol Artanto menjelaskan roadmap transformasi pelayanan publik Polri yang selaras dengan program PRESISI. Ia menyampaikan bahwa tantangan terbesar saat ini adalah disrupsi informasi dan meningkatnya ekspektasi masyarakat, khususnya Generasi Z yang sangat aktif di ruang digital.

Penekanan Strategi Komunikasi

Kabid Humas menegaskan bahwa di era digital setiap anggota Polri berperan sebagai humas. Setiap interaksi personel dengan masyarakat, baik langsung maupun melalui kanal digital, disebutnya sebagai representasi citra kepolisian.

"Setiap anggota Polri adalah humas. Sikap, ucapan, dan interaksi personel akan langsung memengaruhi citra institusi," ujar Kombes Pol Artanto dalam pembekalan tersebut.

Ia menyoroti pentingnya komunikasi humanis, penggunaan bahasa inklusif, serta kemampuan storytelling agar pesan-pesan kepolisian dapat diterima masyarakat secara efektif dan mudah dipahami.

Artanto juga menekankan etika bermedia sosial. Menurutnya, media sosial mampu menjadi alat efektif untuk membangun citra positif, namun juga berpotensi menimbulkan dampak negatif bila tidak digunakan secara bijak.

Panduan Etika dan Teknik Berkomunikasi

Dalam pemaparannya, Kabid Humas menguraikan prinsip-prinsip komunikasi di media sosial, seperti selalu melakukan verifikasi sebelum mem-posting, menghindari perdebatan yang tidak produktif, serta menjaga profesionalitas dalam setiap unggahan.

Ia turut menjelaskan teknik berbicara di depan media menggunakan konsep PINTAR yang mencakup persiapan materi, penyampaian informasi faktual, penyusunan narasi yang runtut, penguasaan gestur tubuh, serta respons yang terukur saat menjawab pertanyaan jurnalis.

Di sisi lain, ia juga mengingatkan beberapa hal yang harus dihindari personel dalam komunikasi publik. Mulai dari memberikan jawaban tanpa data pendukung, sikap defensif berlebihan, hingga penggunaan istilah internal Polri yang sulit dimengerti masyarakat umum.

Tindak Lanjut dan Harapan

Kegiatan pembekalan berlangsung hangat dan interaktif. Peserta diberi kesempatan berdialog langsung dengan Kabid Humas mengenai tantangan komunikasi publik yang kerap mereka hadapi di lapangan.

Pembekalan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas komunikasi publik personel Polres Sukoharjo sehingga semakin responsif dalam memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat. Dengan penguatan kompetensi tersebut, institusi Polri diharapkan makin dipercaya publik dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.

Posting Komentar

0 Komentar