Menurut informasi kepolisian, mayat tersebut pertama kali terlihat oleh seorang warga yang melintas di area bendungan. Saksi mendapati sepasang kaki mencuat dari permukaan air, kemudian memastikan bahwa itu adalah tubuh manusia sebelum melaporkan kejadian kepada perangkat desa dan kepolisian.
Petugas dari Polsek Mrebet bersama tim Inafis Polres Purbalingga segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal dan olah tempat kejadian perkara. Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Goeteng Taroenadibrata untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.
Kronologi Penemuan
Kasi Humas Polres Purbalingga AKP Setyo Hadi menjelaskan, saksi awal melihat keberadaan mayat dalam posisi sebagian tubuhnya terlihat dari air. Setelah memastikan kondisi tersebut, laporan segera diteruskan kepada aparat desa yang kemudian menghubungi kepolisian setempat.
"Saksi melihat sepasang kaki manusia mencuat dari permukaan air. Setelah didekati, ternyata benar ada tubuh manusia," ujar AKP Setyo Hadi dalam keterangannya, Senin (24/11/2025).
Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan pengamanan area dan mengumpulkan sejumlah keterangan awal terkait kondisi jenazah serta situasi sekitar tempat kejadian.
Hasil Pemeriksaan Medis
Dari hasil pemeriksaan medis di RSUD Goeteng Taroenadibrata, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Tim medis menyimpulkan bahwa korban telah meninggal lebih dari 24 jam sebelum ditemukan warga.
"Diduga korban terjatuh ke sungai dan terbawa arus hingga meninggal dunia," lanjut AKP Setyo Hadi.
Pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian, meskipun indikasi awal menunjukkan tidak adanya unsur penganiayaan.
Identitas Korban Terungkap
Setelah dilakukan identifikasi oleh tim Inafis, korban diketahui berinisial RC (30), warga Desa Serayu Larangan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Pihak keluarga telah dihubungi oleh kepolisian terkait temuan mayat tersebut.
Saat ini, kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memastikan kronologi lengkap sebelum korban ditemukan. Aparat juga mengumpulkan informasi dari warga sekitar guna mengetahui aktivitas terakhir korban.
Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada indikasi tindak kriminal dalam peristiwa tersebut. Pemeriksaan lanjutan tetap dilakukan sebagai bagian dari prosedur kepolisian.
Sumber: Humas Polres Purbalingga
0 Komentar