Tindak Lanjut Audensi Tanpa Titik Temu, Aliansi Purbalingga Bersatu Siapkan Pergerakan Bulan September
REAL INVESTIGASI// PURBALINGGA || Abah Selamet Wahidin dalam sambutannya menegaskan, "Pergerakan bukan sekadar turun ke jalan, melainkan harus dilakukan dari segala lini. Penting untuk dipahami, jangan sampai pergerakan kita disusupi pihak-pihak yang justru merugikan aktivitas teman-teman."
Ia menambahkan, "Kami akan melakukan pergerakan tanpa batas agar tuntutan kami mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Beberapa tuntutan penting yang perlu dievaluasi dan ditindaklanjuti antara lain: pembatalan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), penyelesaian tuntas pungutan liar pada proyek fisik maupun nonfisik, evaluasi ketat pelaksanaan percepatan pembangunan daerah yang selama ini diragukan independensi dan objektivitasnya, serta peninjauan kembali Perda Corporate Social Responsibility (CSR) yang dinilai belum berjalan secara proporsional. Masih banyak hal lainnya yang perlu diperbaiki."
Seluruh ketua ormas, LSM, dan tokoh masyarakat yang hadir serta tergabung dalam Aliansi Purbalingga Bersatu sepakat untuk melakukan aksi tanpa batas. "Kami akan bergerak serentak," tegas mereka bersama-sama.
Pergerakan ini akan dilaksanakan dengan komando yang terpusat, di mana setiap koordinator LSM, ormas, dan tim relawan akan bertanggung jawab dengan timenya masing-masing namun tetap berada di bawah satu komando utama. Mereka siap menurunkan ribuan peserta untuk melakukan orasi dan menyampaikan aspirasi secara terbuka kepada publik.
Aliansi Purbalingga Bersatu memastikan bahwa pergerakan ini akan berlangsung pada bulan September ini, sebagai wujud perjuangan demi kemaslahatan masyarakat Purbalingga.
Red