Purbalingga - REALINVESTIGASI-Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Purbalingga berhasil mengungkap kasus perampokan di Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Buana Mitra Perwira, Kantor Kas Karanganyar. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (26/8) siang, sekitar pukul 13.40 WIB.
Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar saat konferensi pers, Senin (8/9), menyampaikan bahwa pelaku berhasil ditangkap berkat kerja sama tim Satreskrim bersama pihak bank dan dukungan rekaman CCTV.
"Seorang pria masuk ke kantor bank dengan menggunakan masker dan helm serta membawa senjata tajam. Ia mengancam karyawan dan membawa kabur uang tunai sebesar Rp31,5 juta," jelas Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Agus Amjat, Kasat Reskrim AKP Siswanto, Kasi Humas AKP Setyo Hadi, serta Direktur BPRS Buana Mitra Perwira.
Dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan dua tersangka. Pelaku pertama yakni Haryono (35), warga Desa Bobotsari, Kecamatan Bobotsari, yang terekam CCTV saat beraksi.
Ternyata ia merupakan mantan karyawan bank tersebut yang sebelumnya diberhentikan karena penyalahgunaan jabatan.
"Tersangka kedua yaitu Karyono (37), satpam yang masih bekerja di bank tersebut. Justru dia yang menginisiasi perampokan, memberi informasi waktu dan situasi di dalam kantor," ungkap Kapolres.
Dalam penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain uang tunai Rp11,7 juta dari Haryono dan Rp13,8 juta dari Karyono, satu sepeda motor, dua handphone, tas cangklong, serta pakaian yang dipakai saat beraksi.
Kapolres menambahkan, motif perampokan didorong oleh faktor ekonomi karena kebutuhan uang dan hutang. Hasil rampokan sempat dibagi rata, namun sebagian sudah dipakai oleh kedua pelaku.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman penjara sembilan tahun.
Direktur Utama BPRS Buana Mitra Perwira, Sri Aprilliawati Maftukhah, mengapresiasi kecepatan Polres Purbalingga dalam mengungkap kasus ini.
"Kami sangat berterima kasih atas kerja cepat Polres Purbalingga sehingga kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku ditangkap. Ke depan, kami akan meningkatkan sistem pengamanan di seluruh kantor kas agar kejadian serupa tidak terulang,"
Tim Media.
0 Komentar