REAL INVESTIGASI//PURBALINGGA – Kondisi infrastruktur di Kabupaten Purbalingga kembali menjadi sorotan. Sebuah jembatan penghubung di Desa Kasih Kecamatan Kertanegara, rusak lebih dari tiga tahun tanpa perbaikan. Karena tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten, warga akhirnya sepakat memperbaiki jembatan tersebut secara swadaya.
Perbaikan dilakukan demi menjamin akses warga dalam beraktivitas sehari-hari, mulai dari transportasi hasil pertanian, akses sekolah, hingga mobilitas sosial masyarakat. Pasalnya, situasi ini masih menunjukkan banyaknya persoalan infrastruktur desa di Purbalingga yang belum ditangani secara optimal.
Sodik, warga Desa Kasih RT 4 RW 4, berharap pemerintah segera turun tangan.
“Kami sangat berharap pemerintah desa dan kabupaten peduli terhadap pembangunan. Jembatan ini sangat penting bagi kami,” ujarnya, Sabtu (6/9/2025).
Senada, Yadi, salah satu warga lainnya, menegaskan bahwa gotong royong warga adalah solusi darurat, namun perhatian pemerintah tetap diperlukan.
“Warga hanya mampu melakukan perbaikan seadanya. Kami butuh kepedulian nyata agar akses masyarakat bisa lebih aman dan nyaman,” tuturnya.
Keprihatinan ini menunjukkan bahwa masih ada puluhan bahkan ratusan jembatan rusak di Purbalingga yang menunggu perhatian serius pemerintah. Infrastruktur desa yang memadai menjadi kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Redaksi