Lilin untuk Affan, Doa untuk Keadilan
Purbalingga – REALINVESTIGASI-Alun-alun Purbalingga pada Jumat malam (29/8/2025) berubah menjadi lautan duka. Ratusan warga menyalakan lilin dan melantunkan doa untuk Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meregang nyawa setelah tubuhnya dilindas mobil rantis Brimob.
Di tengah derasnya hujan, warga tetap bertahan. Lilin yang mereka bawa seolah menjadi simbol kecil dari api keadilan yang sedang mereka jaga. Karena cuaca tak bersahabat, massa kemudian diarahkan ke Pendopo Dipokusumo. Di sana, doa bersama berlangsung khidmat.
Kematian Affan bukan sekadar musibah. Ini adalah tamparan keras bagi nurani kita semua. Ketika rakyat kecil melata di jalanan mencari rezeki, nyawanya justru terenggut oleh roda besi aparat yang seharusnya melindungi.
Sekitar seratus orang lebih hadir dari tokoh masyarakat, komunitas, aktivis, lembaga hingga warga masyarakat sekitar. Peristiwa tragis ini tidak sekedar dikenang sebagai kabar singkat di halaman belakang media, melainkan diusut tuntas hingga ke akar persoalan.
Lilin-lilin yang menyala bukan hanya tanda belasungkawa, melainkan betapa rapuhnya keselamatan rakyat jelata ketika berhadapan dengan arogansi kendaraan berlapis baja.
Di balik doa-doa, terselip satu harapan: semoga keadilan untuk Affan tidak padam sebagaimana lilin yang ditiup angin, melainkan menyala abadi, menuntun langkah masyarakat untuk terus bersuara.
Hendra W.