Agung
Pramono, seorang jurnalis yang kini menjabat sebagai pimpinan redaksi di salah
satu media online nasional, adalah contoh nyata dari seseorang yang mampu
mengubah keterbatasan menjadi kekuatan. Perjalanannya dari desa kecil Kecamatan
Baron Kabupaten Nganjuk Jawa Timur dengan latar belakang keluarga yang tidak
mampu hingga berhasil meraih puncak karier di dunia jurnalistik, adalah kisah
inspiratif yang penuh dengan perjuangan, ketekunan, dan keyakinan.
Agung
Pramono lahir dan dibesarkan di Desa Jekek Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk
Jawa Timur. Desa tempat ia tumbuh adalah wilayah yang jauh dari hingar-bingar
perkotaan, di mana akses pendidikan dan fasilitas umum sangat terbatas. Ayahnya
adalah seorang petani dengan penghasilan yang tidak menentu, sementara ibunya adalah
Ibu rumah tangga biasa. Keluarga mereka hidup dalam kesederhanaan, dan Agung
sudah terbiasa dengan kehidupan yang serba kekurangan sejak kecil.
Namun,
meskipun hidup dalam keterbatasan, orang tua Agung selalu menekankan pentingnya
pendidikan. Mereka percaya bahwa pendidikan adalah satu-satunya cara untuk keluar
dari lingkaran kemiskinan. Sejak kecil, Agung sudah menunjukkan kecintaan pada
membaca dan menulis. Ia sering meminjam buku dari sekolah atau tetangga untuk
memuaskan dahaganya akan pengetahuan.
Untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Agung harus menghadapi
berbagai tantangan. SMA-nya berjarak puluhan kilometer dari tempat tinggalnya
dengan menumpang kendaraan seadanya untuk sampai ke sekolah. Meskipun sulit,
Agung tidak pernah mengeluh. Ia selalu menjadi salah satu murid terbaik di
sekolah, dan gurunya sering memuji bakatnya dalam menulis.
Namun,
setelah lulus SMA, Agung dihadapkan pada kenyataan pahit. Keterbatasan ekonomi
membuat keluarganya tidak mampu membiayai pendidikan ke perguruan tinggi. Tapi
Agung tidak menyerah. Hingga ia memutuskan untuk merantau ke ibukota dengan
bekerja serabutan mulai kerja security,berjualan kopi keliling hingga kuli
bangunan ia lakoni demi menyambung hidup dan mewujudkan cita citanya.
Di sela
sela kesibukannya Agung tetap bersemangat untuk menulis tidak pernah surut.
Agung mulai melamar pekerjaan di berbagai media, meski awalnya banyak ditolak.
Namun, berkat ketekunannya, ia akhirnya diterima sebagai wartawan di media
online nasional Kariernya dimulai dari bawah, meliput berita-berita kecil
dengan bayaran yang tidak seberapa. Namun, Agung tidak pernah mengeluh. Setiap
tugas ia jalani dengan penuh dedikasi, berusaha memberikan yang terbaik dalam
setiap tulisan.
Kemampuannya
dalam menulis, keuletan, dan integritasnya dalam bekerja membuat Agung cepat
dikenal di dunia jurnalistik. Berkat kerja keras dan kejujuran dalam meliput
berita, namanya mulai diperhitungkan. Agung sering kali diberi tanggung jawab
untuk meliput berita-berita penting.
Seiring
berjalannya waktu, karier Agung semakin menanjak. Ia memutuskan untuk keluar
dari perusahaan tempat dimana ia bekerja dan terjun ke dunia politik,namun
sayangnya keputusan nya kurang beruntung,dalam pencalonan nya sebagai anggota legislatif
belum mendapatkan hasil maksimal.Setelah belumberuntung di dunia politik agung Kembali
menekuni pekerjaan yang membesarkan Namanya namun kali ini ia mencoba
mendirikan perusahaan sendiri.
Meskipun
telah mencapai puncak karier, Agung Pramono tidak pernah melupakan asal
usulnya. Ia sering kembali ke desa kelahirannya untuk memberikan inspirasi
kepada anak-anak muda di sana. Agung juga aktif dalam kegiatan sosial, membantu
anak anak putus sekolah dan serta
masyarakat yang membutuhkan bantuannya
Kisah
Agung Pramono adalah contoh nyata dari seseorang yang mampu mengatasi segala
keterbatasan dan mencapai puncak kesuksesan melalui kerja keras, ketekunan, dan
integritas. Dari desa kecil dengan latar belakang keluarga yang tidak mampu,
hingga menjadi pimpinan redaksi di media online nasional , perjalanan hidup
Agung mengajarkan kita bahwa tidak ada halangan yang terlalu besar jika kita
memiliki tekad yang kuat dan keinginan untuk terus belajar dan berkembang.
Agung adalah bukti hidup bahwa mimpi, betapapun besarnya, dapat diwujudkan
melalui perjuangan tanpa henti.
0 Komentar