Perampasan mobil oleh oknum debt colecctor di kota tegal

 

realincestigasi.com


REALINVESTIGASI//Kota Tegal - Perampasan mobil Daihatsu Xenia berwarna merah metalik dengan nomor polisi AD 1357 CA dialami oleh Aris Setiawan warga Rawamangu Kelurahan Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara, Rabu (23/07/2025) siang.

 

Mobil tersebut dirampas oleh Robinson Syahputra Sirait bersama beberapa rekannya pada saat mobil mengalami kerusakan di bengkel yang berlokasi di Desa Kaligayam Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Robinson datang ke bengkel tersebut mengaku sebagai debt kolektor dari leasing True Finance mau menarik paksa mobil Daihatsu Xenia 2012 warna merah dengan alasan nunggak angsuran kredit.


realinvestigasi.com


"Pada saat itu mobil sedang dibawa oleh saudaraku, Andri Setiawan untuk kepentingan menjenguk saudaranya yang sedang sakit. Mobil sempat mengalami kerusakan mesin lalu dibawa ke bengkel atas ijin saya, pada saat di bengkel itulah Robinson datang mengaku sebagai debt kolektor True Finance mengambil paksa mobil saya. Saudaraku belum sempat memberitahu, tanpa sepengetahuan saya, dia ambil mobil itu, padahal sampai sekarang belum ada surat peringatan atau pemberitahuan dari pihak leasing" terang Aris kepada Kabarberitaku.com, Senin (28/07/2025) siang.


Aris bersama LSM Harimau Tegal Raya dan Kantor Hukum DCF telah melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian Resort Tegal, Sabtu (26/07/2025).


"Pihak leasing terutama debt kolektor tidak memiliki kewenangan untuk merampas atau menyita kendaraan yang menunggak angsuran. Yang memiliki kewenangan menyita atau merampas kendaraan kredit macet adalah pengadilan," ujar Jefri Adi Hermanto, Divisi Hukum LSM Harimau. 


Saat Kabarberitaku mendatangi kantor True Finance cabang Kota Tegal untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut, pihak customer service mengatakan pimpinan sedang meeting dengan kantor pusat tidak bisa ditemui. 


"Maaf pak, ini Pak Adit lagi meeting zoom dengan kantor pusat jadi tidak bisa ditemui, itu kan customer cabang Wonosobo jadi ditanyakan ke cabang Purwokerto karena mergernya kesitu, kalau terkait nasabah dibawa kesini (kantor) itu cuma pinjam tempat saja. Biasanya kalau seperti itu dari pihak eksternal yang melakukan penarikan," ucap salah satu customer service yang tidak bersedia menyebut nama.





red_Bandi

Posting Komentar

0 Komentar